Ada yg mengatakan bahwa ini kisah nyata, Wallahu'alam..
Suatu hari di masjid Nabawi seorang ulama wahabi mengadakan kajian, di sela-sela penjelasannya beliau melihat para peziarah sibuk mengucapkan salam, bershalawat dan menangis disisi Makam Nabi Saw.
Sang ulama berkata: " manusia yang dikubur di dalam itu sudah mati dan tidak dapat memberikan manfaat sama sekali kepada orang-orang dungu yang berziarah, tidak melihat dan tidak mendengar"
kemudian dia mulai memanggil seorang murid untuk mengambil pulpennya,
seraya berkata: " huj al qalam ya fulan ( ambilah pena wahai fulan ) kalimat perintah itu diulang-ulang.
akhirnya si muridpun mengambil pulpen sang ulama.
Kemudian ulama itu menghampiri makam Rasulullah Saw,
lalu berkata: " Ya Muhammad hudji al-qalam, Ya Muhammad Hudj Hadja...,
lihatlah orang ini mati dan tidak bisa berbuat apapun, termasuk mengambil pena ini,
apalagi membantu hajat kalian !!".
Disisi lain seorang muridnya asal Sudan berdiri dan mengatakan: " Ya Allah, Ya Rabbi...Hudji al-Qalam ( wahai Allah, Wahai Tuhanku..ambilah pulpen ini)"
Semua hadirin menyaksikan pulpen itu tidak diambil-ambil oleh Allah.
sang murid berkata:" Ya Syeikh, kita menyakini Allah Swt Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Kuasa..akan tetapi kenapa Dia tidak mampu mengambil pulpen ini!!! Apakah Allah itu Mati dan tidak memberikan manfaat sama sekali kepada hambanya!!! Syeikh mukanya memerah, kemudian hadirinpun bershalawat.
اَللَّهُمَّ صَلِِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَىآلِ. سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar